Tindakan operasi pada organ intim wanita, dapat bertujuan kosmetik dan rekonstrusi, ayant medis yang bertujuan untuk memperbaiki fungsi, bentuk, atau estetika area genital wanita. Prosedur ini bisa dilakukan atas dasar medis, kenyamanan, atau keinginan pribadi untuk meningkatkan rasa percaya diri.
Jenis-jenis tindakan operasi organ intim wanita :
Vaginoplasty
Tindakan vaginoplasty bertujuan untuk mengencangkan dinding vagina yang kendur, yang dapat terjadi karena paska melahirkan normal. Dinding vagina yang kendor sering menjadi keluhan pasangan dalam aftivitas seksual berumah tangga.
Tindakan ini cocok bagi wanita yang :
- Pernah melahirkan alami
- Pengendoran otot vagina karena proses penuaan atau aktivitas seksual
- Kelainan bawan (congenital)
Hasil vaginoplasty akan memberikan kemampuan untuk mengontrol otot vagina lebih baik , sehingga memberikan kepuasan yang lebih besar bagi pasangan dalam berhubungan seksual.
Labiaplasty
Labiaplasty adalah tindakan operasi yang bertujuan kosmetik untuk mempercantik penampilan organ intim wanita , dengan memperbaiki bentuk dan ukuran labia (bibir vagina). Tindakan ini memperindah kondisi labia mayora (bibir vagina bagian luar) dan labia minora (bibir vagina bagian dalam) yang terlihat lebar dan menggelambir, tidak simetris dan berukuran lebih panjang dari ukuran normal.
Ukuran labia yang berlebih dapat menimbulkan berbagai keluhan, seperti :
- Nyeri dan tidak nyaman karena bergesekan saat menggunakan celana dalam / celana ketat, atau saat melakukan aktifitas
- Menurunnya percaya diri dan kepuasan dalam hubungan seksual
Pada tindakan labiaplasty dokter akan memotong bagian atau jaringan labia yang berlebih sehingga berukuran lebih kecil, simetris dan alami. Kemudian dijahit
Hymenoplasty
Tindakan hymenoplasty adalah operasi rekonstruksi yang bertujuan untuk mengembalikan selaput dara / hymen yang sobek karena trauma atau berhubungan seksual.
Durasi Tindakan
Lamanya tindakan rhinoplasty sekitar 45 – 60 menit, tergantung pada tingkat kesulitan / kompleksitas masing-masing individu
Down Time
Down time akan bervariasi sekitar 1 mingguan. Pasien dapat tetap beraktifitas ringan selama masa penyembuhan.
Resiko
- Infeksi – Infeksi dapat terjadi apabila proses penyembuhan tidak berjalan dengan baik. Ikuti petunjuk perawatan paska operasi dari dokter anda dan patuhi jadwal kunjungan kontrol yang telah disarankan.
- Pendarahan – pendarahan atau rembasan darah adalah normal paska tindakan selama beberapa hari. Hubungi dokter anda apabila rembasan tidak berkurang atau mengkhawatirkan
- Bengkak dan Memar – begkak disekitar organ intim. Kondisi ini akan perlahan-lahan berkurang sekitar 3-4 mingguan tergantung proses penyembuhan masing-masing individu
- Nyeri – normal terjadi pada setiap tindakan operasi. Perlahan-lahan akan berkurang
Pastikan anda selalu berkonsultasi dengan dokter spesialisnya sebelum memutuskan suatu tindakan operasi.